Semikonduktor INTRINSIK & EKSTRINSIK



Marii membaca ↓↓↓↓↓↓
SEMIKONDUKTOR INTRINSIK & EKSTRINSIK


PENGERTIAN.
1.Semikonduktor intrinsik adalah bahan semikonduktor murni (belum diberi campuran/pengotoran) dimana jumlah electron bebas dan holenya adalah sama sehingga memungkinkan perpindahan muatan.
Perpindahan muatan pada umumnya terjadi karena duasebab yaitu : karena adanya perpindahan elektron bebasdan karena adanya perpindahan hole (lubang), kedua-duanya bisa terjadi bersama-sama. Dalam semikonduktor jenis intrinsic karena banyaknya elektron bebas sama dengan banyaknya hole yang terjadi. Selain itu konduktivitas semikonduktor intrinsik sangat rendah, karena terbatasnya jumlah pembawa muatan hole maupun elektron bebas.
CONTOH :
   Germanium (Ge) dan Silicon (Si) mempunyai 4 elektron valensi.
Lintasan valensi memerlukan 8 elektron agar atom menjadi stabil.   Ikatan antar atom diperkuat dengan membagi (sharing) elektron-elektron terluar à Ikatan Kovalen (covalent bonds).

2.Semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang sudah dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping),Pemberian doping dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, yang diharapkan akan dapat mengahantarkan listrik. Akibat doping ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan. Semikonduktor jenis ini terdiri dari dua macam, yaitu semikonduktortipe-P (pembawa muatan hole) dan tipe-N (pembawamuatan elektron).
CONTOH  :
Phosporus (P), Arsenic (As)
Atom pengotornya disebut atom donor
 Pembawa muatan disebut elektron
 Pengotoran oleh atom trivalent yaitu bahan kristal dengan inti atom memiliki 3 elektron valensi
Contoh : Boron (B), Galium (Ga)
Atom pengotornya disebut atom akseptor.
 Pembawa muatan disebut hole.
3. PERBEDAANNYA :
Semikonduktor intrinsik belum diberi campuran/pengotoran sedangkan semikonduktor ekstrinsik dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping).




Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer